Shop My Favorites

why I started blogging

Woahhhh. Happy 100th blog posts! Siapa sangka blog yang gue buat 3 tahun lalu ini, yang awalnya hanya untuk tempat curhat dan keperlua...

Woahhhh. Happy 100th blog posts! Siapa sangka blog yang gue buat 3 tahun lalu ini, yang awalnya hanya untuk tempat curhat dan keperluan fangirling semata malah akhirnya gue seriusin hahahaha. 100 postingan dan 600 komen kemudian, gue makin suka nulis di sini. Berkat blog gue ini juga, gue berhasil menang lomba menulis dan akhirnya berhasil mengunjungi salah satu negara yang masuk bucket list gue, yaitu Jepang.

Buat beberapa blogger especially yang memang professional, mungkin alasan ngeblog bakal technical dan principal banget. Tetapi buat gue, alasan gue untuk ngeblog itu simpel banget. Menulis sesuatu di blog ini membuat gue bahagia. 

Pasca masa perkuliahan selesai, gue ntah mengapa jadi makin jadi introvert. Gue hampir gag mau diajak jalan kemana-mana. Gue makin sering ansos karena hidup gue cuman berkutat di kantor doang. Plus, gue ngerasa sabtu dan minggu adalah waktunya istirahat dan me time di rumah. Hal ini berujung gue makin dicap sombong wkwkwkw. Padahal mah gue cuma males keluar rumah and try to save more money. 

Kalian bisa baca postingan gue sebelumnya di sini tentang ciri-ciri orang introvert. I have noone to tell my problems to sih intinya. I grow up also bukan dengan parent yang vocal expressing love ke anaknya. I dont have sibling either. Makanya dari kecil temen gue cuma kucing hehehe. Terus juga, i dont want to bother people sama masalah gue. Karena gue takut mengganggu mereka. Dari kecil pula gue bukan orang yang temenan sama banyak orang. Temen deket di sekolah maksimal 5 aja udah pusing hahahhah. 

Gue hanyalah manusia biasa yang walaupun sebenarnya sok cool ngerasa semua masalah bisa dipendam dan diatasi sendiri, pada akhirnya gue butuh cerita. Nah, I find blogging ternyata bisa mengurai isi pikiran gue sedikit. I know put my life on internet could be dangerous. People think what they want to think based only a tiiiiiiiny bit of information that we want to share. Ya gag sih? Jangankan orang yang punya blog, ada temen upload yang kesannya sedikit riya aja hadeh se RT bisa rempong. Wkwkwkwkw. Gue tau karena gue juga sering bergunjing ama temen-temen gue masalah begituan. Hahaha. 

Sebenarnya gag perlu dengan internet doang. Orang mah kalo mau judge, judge aja. Memang kalau kalian gag posting di sosmed, pas kalian di kantor atau kampus atau dimanapun kek. Emang kalian free dari judgement orang? kan gag. hahahahahha. Makanya gue bodo amat sama omongan orang dan terus nulis di blog gue ini. 

Some juga pasti ada yang mencibir sih sama orang yang suka blogging. Kayak yang paling sering gue dengar adalah "pamer" wakakkakak especially buat travel blogger. Emang kalau offline, orang jadi gag pamer? Pamer mah bisa dimana aja kali. Lo tiba-tiba di kantor bilang "suami gue abis beliin gue kalung loh girls padahal gue gag ultah. liat deh" atau pas lagi reunian ada temen yang bilang "aduh, gue minggu depan mesti ke Eropa terus awal bulan ke Korea" blah blih bloh. Sama ajeeee cinnnn. It's about the intention. Kalau emang niat pamer, dimana aja bisa. Hahaha. 

Kalau gue jujur mau share karena emang gue butuh konten buat blog gue, satu. hahhaha. Kedua, gue mau keep semua memories gue intact. Gue mau tiap hari at least ada satu hal sekecil apapun yang membuat gue senang dan bersyukur. Nah! Seberapa mampu sih otak gue kalau ingin ngerecall those memories? Ga banyak :( Untuk itulah, gue mau cherish semua moment di hidup gue sebaik mungkin. Hence, terciptalah blog ini. 
Another reason yang paling utama gue mau lakuin blogging karena ngeblog itu fun dan mendatangkan kebahagian buat gue. If I found later on, blog membebankan gue dan misalnya membuat gue stress ya gue tinggalin. Blogging sama halnya dengan nonton variety show korea or di whatsapp gebetan udah makan belum. It makes me happy and that's it.

Gag usah lah banyak cencong buat yang non blogger kalau liat temennya suka curhat di blog. You do you and I do mine hehehe. Let's find our own happiness. Buat sesama blogger especially yang emang kenal sama gue in real life, semangat! Keep doing what you are doing ((virtual hugs)).

Gue awalnya naif banget kok sama dunia perbloggingan. Gue baru tau blogging bisa mendatangkan uang itu tahun lalu sejak bergabung sama komunitas kece Blogger Perempuan. Syukur-syukur sih kalau nanti bisa jadi blogger-blogger gede yang bisa mencari nafkah dari blog. Tapi kalau gag kesampean juga gag papa. I truly enjoy doing these things.

Sekian dulu deh curhatan kali ini. BTW, apa sih alasan kalian ngeblog? Share ya di kolom komentar di bawah. Until the next blog post. See ya~

photo sign_zpsqaqyukse.png

You Might Also Like

10 comments

  1. Sama, saya jg ngerasa introvert, dan lbh nyaman menyampaikan pikiran melalui tulisan

    ReplyDelete
  2. halooo kak kita punya banyak kesamaan nih bisa kali temenan*eh setuju banget sama tulisanmu di atas lakukan apa yang membuatmu seneng jangan peduliin kata orang wkwkw belajar jadi orang bodoamatan haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak biarlah kata orang apa :D hehehehe aku mah temenan sama siapa aja hhihi

      Delete
  3. Sepemikiran sekaliii..hehe saya juga menganggap blogging sebagai me time saya, penyalur stres, dan juga hal yang membahagiakan selain menonton tv, drakor dan karokean. Baru saya sadari sekarang, setelah saya mulai serius di blog dan bertemu dengan orang orang yg sehobi dgn saya. Ternyata sangat menyenangkan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. great minds think alike, mbak :D setujuuuu sejak gabung sama komunitas yang emang sama-sama suka curcol di blog, jadi makin "lega" gitu ya :D :D

      Delete
  4. karena kadang ada sesuatu yang nggak bisa dikatakan, makannya lebih baik ditulis iya kan? hehe

    ReplyDelete
  5. Hai mbk, aku suka baca tulisannya, ngaliiirr. Aku juga introvert dan ngrasaian jg klo nulis di blog itu mengasikkan. Gk usah mah dengerin kata orng yg blang blogger itu pamer kn mbk, emng udh resiko kerjaan kynya wkwk. Btw makasih sharingnya mbk. Salam, muthihauradotcom

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih banyak mbak Muthi :) memang kadang lebih baik tulis dari pada bicara ya. Kadang-kadang loh hehehe

      Delete