Sunday, October 17, 2021
Liburan ke Bandung, lagi!
Sunday, October 17, 2021Selamat ulang tahun, dear Maya! Akhirnya, selebrasi tahun ini bisa diisi dengan jalan-jalan ke Bandung ya bukannya di rumah sendirian. Biasa...
Selamat ulang tahun, dear Maya! Akhirnya, selebrasi tahun ini bisa diisi dengan jalan-jalan ke Bandung ya bukannya di rumah sendirian. Biasanya kan memang gue selalu ambil cuti keluar kota saat ulang tahun akan tetapi tahun lalu tidak terlaksanakan karena lockdown. Tahun ini eh bisa! :D
Tidak ada alasan khusus mengapa gue memilih bandung. Dikarenakan lokasinya yang dekat dan memungkinkan untuk menginap satu malam, maka dipilihlah Bandung. Tujuan awalnya malah ingin staycation aja di hotel bintang lima. Maka dari itu terpilihlah Swiss-Belresort Dago Heritage hotel.
Hal pertama yang gue lakukan sesampainya di Bandung adalah mencari makan siang. To be honest, sudah gak keitung berapa kali ke Bandung, tetapi gue belum pernah nyobain Cuanki Serayu yang terkenal itu. Semangkuk panas dan pedas cuanki cocok sekali di kala Bandung diguyur hujan deras.
Setelah kenyang menyantap semangkok bakso, hal berikutnya tentu saja sudah bisa ketebak oleh kalian semua, yakni segelas kopi latte hangat sebagai penutup. Pencarian kedai kopi kali ini cukup menguras emosi, karena susahnya mencari spot parkir di ketiga coffee shop yang gue ingin kunjungi.
Setelah memutar jalan Asia Afrika sebanyak tiga kali, akhirnya gue berhasil mendapatkan parkir di Blue Doors coffee. Tabitha, awas lu sampai gak enak! :p
Setelah selesai ngopi, gue berencana beristirahat di hotel sampai nanti saatnya keluar makan malam. A real vacation dont need a fixed schedule, kan katanya :p. Mata gue mulai ngantuk, yaudah bobo aja sore-sore. Hehehe.
BTW, gue sangat merekomendasikan Swiss-Belresort Dago Heritage hotel karena setiap kamar ada bath tub dengan pemandangan yang hijau. Sejuknya daerah Dago atas, cocok banget untuk berendam air hangat sambil melepas lelah akibat tiga jam perjalanan jakarta-Bandung.
Tak adil rasanya jika gue hanya memberikan gambar kamar mandi Swiss-Belresort Dago Heritage hotel, kamar hotelnya juga luas dan sangat luxurious looking.
Setelah selesai beristirahat, saatnya wisata kuliner malam di Bandung. Pilihan pertama jatuh kepada Tafso Barn Restaurant. Gue pilih restaurant ini hanya karena gue secara tidak sengaja melihat photo spot di resto tersebut yang berbentuk bulan sabit. Tentu, gue gak boleh gak dateng dong!
Kayaknya restoran ini memang dijadikan tempat spot photo deh. Karena semua spot sangat mengundang untuk berpoto, gue malah lupa poto makanannya karena gue malah sibuk photo di berbagai spot.
Setelah selesai makan dan berpoto-poto, masih ada dua spot makanan yang gue mau datangi sebelum gue kembali ke hotel. Gue yakin kedua spot ini adalah favorit semua orang deh. Dua spot tersebut adalah ronde Alkateri dan surabi Cihapit. Spot-spot legenda.
----------------------------------
------------------
----------
-----
-
Sadly, gue harus kerja di pagi hari meskipun gue sedang cuti *sighs*. Dengan ditemani kopi dan kue ulang tahun sisa semalam, finally gue selesaikan pekerjaan gue tersebut. Tadinya gue mau turun cari sarapan terus dipikir-pikir, karena lokasi hotelnya yang berada di Dago atas, daripada bolak-balik. Gue memutuskan untuk early checkout baru cari makan siang.
Spot makan siang yang gue pilih adalah Floating market Lembang. Berhubung ini adalah hari kedua PPKM level dua diberlakukan di kota Bandung, jadi tamunya masih sedikit banget. Kayaknya hanya tiga-empat mobil gitu di parkiran Floating market Lembang yang biasanya untuk cari parkir aja susahnya minta ampun.
Sepulangnya dari floating market, gue beli tahu susu lembang untuk menemani gue menuju ke Jakarta. Sebagai pecinta garis keras tahu, ingin rasanya membeli dua box tapi perut ini sudah terlampau kenyang.