wisata kuliner di kota Solo

"Sarapan nasi liwet aja"

"Kayaknya enakan sate buntel"

"Ah gila lu pagi2 makan daging kambing. Ini aja nih kupat tahu"

"Apa selat aja?"

"Eh tapi enak juga nih nasi timlo pagi-pagi"

Inilah percakapan sekitar pukul 2 pagi antara 4 orang perempuan muda sesampainya di hotel setelah 9 jam perjalanan dari Jakarta ke Solo. Bukannya cuci kaki lalu tidur, malah udah sibuk ngomongin mau wisata kuliner kemana aja. Kami berempat di kota solo hanya selama kurang dari 24jam, tapi kami tak pantang menyerah untuk membuat hari tersebut berkualitas. Salah satunya dengan wisata kuliner. Setelah sibuk google sana-sini dan tanya teman ini-itu, maka dipilihlah 4 tempat dibawah ini.

1. Sate Buntel Pak Kasdi

Ada beberapa tempat yang katanya memiliki sate buntel terlezat di Solo, tapi kenapa kami memilih Sate Buntel Pak Kasdi? Karena lokasinya yang bersebrangan dengan hotel tempat kami menginap. Perut kami sudah sangat lapar, sehingga semakin cepat sarapan semakin baik :p Ealah cuk, enakkkkk tenan!!!! Pagi hari sarapan sate kambing, hajar! walaupun abis itu rambut dan baju bau asep ahahhah worth it! sepiring sate lengkap dengan nasi dan es jeruk serta 2 kerupuk hanya sebesar Rp 21.000. Mantab! lanjut makan lagiiiii #eh

2. Es Dawet Selasih Pasar Gede

Ini di wanti-wanti banget oleh salah seorang teman mesti cari es dawet selasih di pasar gede yang katanya enak banget. Emang enak banget sih!!! enak parah! apalagi waktu itu minumnya abis kena panas-panasan. Pengen nambah sebenarnya saking enaknya, tapi abis ini kami mau lunch. Jadi, kami kasih spare di perut kami untuk lunch nanti hehehhe Oh ya, semangkuk es dawet selasih hanya dibandrol Rp 5.000.

3. Nasi Timlo Sastro

Makan siang kami lanjutkan di Nasi Timlo Sastro yang sangat terkenal itu loh. BTW, Ini gag ada hubungannya ama Dian Sastro ya walopun dua-duanya sama-sama terkenal hehehe. Sampe sana sudah pasti gag dapat tempat duduk ya dan beberapa menu pun sudah habis. Tapi gag apa, kami udah laper lagi abis muterin kota Solo dengan berjalan kaki hehhehe semangkok timlo dan sepiring nasi habis kami lahap. Makan disini mesti buru-buru sih soalnya kan kami manusia berbudiman, ngeliat banyak yang antri kami mah tau diri lol kami makan berempat sudah dengan minum es jeruk hanya sebesar Rp 78.000.

4. Serabi Notosuman

Yang ini rencana dibeli untuk cemilan saat perjalanan solo ke pacitan tapi well you know us, sekotak serabi notosuman sudah habis kami makan saat kami naik bus tingkat werkudara mengelilingi kota solo di sore hari hehhehehe Kalau masalah rasa jangan ditanya lah ya, serabi notosuman ini sudah amat sangat terkenal di dunia perserabian Indonesia. maknyus rasanya! Murah harganya pula. sekotak serabi hanya dijual dengan harga Rp 24.000. Isinya terdiri dari 5 serabi polos dan 5 serabi cokelat. Noms noms noms.

Sekian wisata kuliner kami di Solo. Jika saja masih sempat untuk makan malam, maka pilihan kami akan jatuh ke Selat Vien atau Bistik Pak Harjo hehhehehe next time yah Solo~

Nurismaya14

Hi! I am Nur Ismaya, a twenty something from Indonesia who loves lipstick, roses and scandinavian homewares. This blog is my outlet for all things beauty and travel related with a little bit of my everyday life thrown in for good measure.