10 alasan mengapa saya jatuh cinta dengan Jepang

Ohayou gozaimasu~ Duh, mengapa waktu berjalan dengan begitu cepat ya? Rasanya baru kemarin merayakan malam tahun baru. Eh, tak terasa sekarang sudah memasuki bulan Februari. Apa sih yang terbesit di pikiran kalian tentang bulan Februari? Buat saya, Februari itu identik dengan hari Valentine. Hari yang selalu dinantikan oleh semua pasangan yang sedang dimabuk asmara. Oleh karena itu, in the spirit of Valentine, saya akan membahas tentang 'cinta' di postingan kali ini.

Well, honestly saya sedang jatuh cinta. Akan tetapi saya sedang jatuh cinta bukan dengan seorang pria, melainkan dengan sebuah negara di Asia timur, yaitu Jepang. Mengapa Jepang? Sebenarnya saya agak kesulitan dalam memilih negara yang paling saya sukai karena saya percaya bahwa setiap negara pasti memiliki charm-nya tersendiri. Tetapi pada saat yang bersamaan, saya selalu mendapati diri saya sedang membuka kembali foto-foto liburan saya ke Jepang. Perilaku saya ini persis seperti seseorang yang sedang mengenang kekasihnya yang dirindukan.

Di atas langit Tokyo, hati saya berdebar sangat kencang. Semburat cantik kota Tokyo perlahan-lahan dapat terlihat dari jendela pesawat. Keresahan dan perasaan gembira yang saya rasakan kala itu mengingatkan saya akan kencan pertama dalam sebuah hubungan. Saya jadi teringat frasa Jepang ドキドキ(dokidoki) yang sangat pas menggambarkan situasi sore itu.

Semakin dekat pesawat dengan landasan pacu, semakin cepat jantung saya berdetak. Saya pejamkan kedua mata saya sampai akhirnya sang pilot mengumumkan bahwa pesawat yang saya tumpangi telah mendarat dengan selamat di Narita Airport. Kemudian saya bergegas bangun dari kursi pesawat sambil tersenyum sumringah. Ah! Jepang, we finally meet.

Jujur saya sangat menikmati setiap momen yang saya habiskan di Jepang. Hampir setiap hari saya tersesat dan salah naik kereta ketika sedang mencari tempat objek wisata yang ingin saya kunjungi. Tetapi setiap hari pula saya jatuh cinta terhadap kebaikan hati orang-orang Jepang yang membantu saya, terhadap cantiknya kuil-kuil di Jepang serta terhadap majunya teknologi di Jepang. Jika kalian sudah berencana untuk mengunjungi Jepang, apakah kalian siap untuk jatuh cinta dengan Jepang? Pesan saya hanya satu. Bersiaplah untuk kencan terbaik di dalam hidup anda!

Without further ado, berikut 10 alasan utama mengapa saya jatuh cinta dengan Jepang.

Hari pertama saya menginjakkan kaki di Jepang, saya sudah mendapatkan kesulitan mencari hotel yang saya booking di daerah Asagaya. Paket internet yang telah saya beli mengalami masalah sehingga tidak dapat saya gunakan. Saya panik menghadapi megah dan kompleksnya kota Tokyo tanpa internet. Pada akhirnya, saya meminta bantuan kepada seorang wanita di stasiun Shinjuku. Wanita tersebut mengantarkan saya sampai stasiun Asagaya karena saya tak kunjung mengerti arahan dari beliau. Saya sangat terharu atas kebaikan hatinya. Dia bahkan sampai berbalik arah dari tujuannya untuk membantu saya.

Setelah tiba di stasiun Asagaya, saya kembali mengalami kesulitan mencari hotel tersebut. Saya memutuskan untuk bertanya kepada seorang penjual hot dog di depan stasiun. Alih-alih mencarinya lewat aplikasi peta di handphone miliknya, dia malah mengantarkan saya langsung sampai ke depan pintu hotel yang jaraknya lumayan jauh. Setelah sampai di kamar hotel, wajah kedua orang itu terngiang di pikiran saya. Alangkah baiknya mereka dalam menolong seseorang tanpa pamrih. I feel warm, safe and welcomed in Japan.

Saya sangat terkejut dengan banyaknya vending machine yang saya temukan selama saya berada di Jepang. Jepang adalah negara yang memiliki jumlah vending machine per kapita terbesar, sekitar 1 vending machine untuk setiap 23 orang. Kalian dapat menjumpai vending machine dimanapun termasuk di dalam lobby hotel. Tidak hanya minuman yang dijual, saya juga menemukan sebuah vending machine yang berisikan payung.

cr. Japan-guide.com

Onsen (温泉) adalah salah satu hal yang membuat saya ingin kembali travel ke Jepang. Karena pada waktu itu sedang summer saat saya traveling ke Jepang, saya tidak meng-agendakan onsen di itinerary saya. Onsen adalah tempat pemandian yang berasal dari mata air panas. Sumber mata air panas ini memiliki banyak mineral yang baik untuk kulit seperti iron, sulfur dan radical carbon. Oleh sebab itulah onsen sangat digemari oleh para wisatawan lokal dan mancanegara.

Onsen sendiri terdiri dari beberapa tipe. Ada yang di luar ruangan (outdoor 露天風呂), dan juga ada yang di dalam ruangan (indoor). Kemudian ada yang terbuka untuk publik/umum, biasanya dijalankan oleh pemerintahan setempat atau oleh swasta. Ada juga Onsen yang sifatnya private, biasanya dapat ditemukan di dalam hotel untuk tamu yang menginap.

Walaupun saya sudah sangat berhati-hati, saya pernah mengalami beberapa kali scam saat sedang traveling. Tetapi ketika di Jepang, saya tidak perlu khawatir akan hal itu. Saya lupa menutup tas saya kembali ketika saya terlalu bersemangat menemukan seekor kucing lucu di Shibuya. Saya baru tersadar akan hal itu ketika saya sudah kembali ke hotel di malam hari. Anehnya saya tidak panik ataupun khawatir ketika menyadarinya. Saya yakin semua isi tas saya pasti masih lengkap. Ada rasa percaya yang saya rasakan bahwa saya akan baik-baik saja walaupun berpergian sendiri di jepang.

cr. japan-guide.com

Omiyage culture adalah alasan mengapa Tokyo Banana, Jaga Pirika dan Kit-Kat aneka rasa sangat terkenal di Indonesia sebagai oleh-oleh dari Jepang. Ini semua karena budaya Omiyage di Jepang. Omiyage (お土産) terdiri dari dua huruf kanji 土 (bumi / tanah) dan 産 (produk). Jadi, omiyage adalah hasil pangan khas suatu daerah di Jepang yang dijadikan sebagai hadiah atau souvenir jika kalian sedang bepergian. Setiap region di Jepang memiliki hasil pangan yang berbeda. Seperti, sweet potatoes dan goya dari Okinawa, apel dari Aomori, melon dan lavender dari Hokkaido dan lain sebagainya.

Oleh sebab itulah kalian dapat melihat banyaknya toko yang berderet menyajikan makanan/cemilan yang sudah dikemas cantik baik di airport, stasiun maupun tempat wisata. Jika souvenir adalah sesuatu yang kalian beli untuk disimpan sendiri, maka omiyage adalah sesuatu yang kalian beli untuk kalian bagikan ke sanak keluarga sebagai tanda bahwa kalian baru saja berkunjung ke suatu tempat. Oh iya! Perlu diketahui, omiyage ini merupakan hal yang wajib di kebudayaan Jepang.

Waduh kalau masalah transportasi jangan ditanya lagi deh ya. Jepang memiliki sistem transportasi terdepan di dunia. Selain sistem transportasi daratnya yang patut diacungi jempol, sistem transportasi udaranya pun tak kalah saing. Penerbangan domestik selalu tersedia kapanpun dan relatif lebih murah daripada menggunakan shinkansen bila kalian ingin wisata ke Jepang. Jika kalian merasa kesulitan untuk membeli tiket pesawat domestik, HIS travel Indonesia menyediakan program HAnavi. HAnavi merupakan hasil kerjasama antara HIS dengan ANA (All Nippon Airways) yang dibuat khusus untuk wisatawan asing yang sedang liburan di Jepang. Program HAnavi ini menyediakan paket tiket penerbangan domestik plus hotel dengan harga yang masuk akal.

Saya pribadi telah merasakan mudahnya menggunakan HAnavi saat ke Osaka. Lokasi hotel yang saya tempati juga sangat strategis di daerah Shinsaibashi. Penerbangan dari dan ke Osaka sangat beneficial dari segi waktu dan harga. Pokoknya gag akan menyesal deh menggunakan HAnavi. Kalian dapat membaca review lengkap saya tentang HAnavi di sini.

“A picture is worth a thousand words” kayaknya pas untuk menjelaskan alasan ke-tujuh mengapa saya jatuh cinta dengan Jepang. Cho kireiiii >< Saya tidak pernah lupa untuk melakukan omikuji ketika sedang mengunjungi kuil di Jepang dan entah mengapa saya juga selalu mendapatkan (dai-kichi, 大吉). Yay!

Okonomiyaki, takoyaki, sushi, ramen, soba, unagi, tempura, tonkatsu, yakitori, you name it all. Ada begitu banyak makanan Jepang yang tak akan ada habisnya kalau saya ceritakan. Jika peribahasa berkata “Ambil hati seorang pria melalui perutnya”, maka “ambil hati seorang Maya melalui perutnya” sangatlah tepat. Hahaha.

cr. visit-hokaido.jp

Hanami (花見) adalah salah satu tradisi Jepang yang populer saat musim semi. Aktivitas utama dalam tradisi ini adalah menikmati keindahan bunga cherry blossom (sakura) atau bunga plum (ume) saat musim semi. Bunga sakura mekar di seluruh Jepang dari akhir bulan Maret hingga awal bulan Mei. Biasanya jadwal mekarnya bunga sakura ini selalu diumumkan oleh badan cuaca di Jepang setiap tahunnya. Ada banyak spot untuk melakukan hanami. Salah satu diantaranya adalah Goryokaku Fort Park, Hirosaki Castle Park, Ueno Park, Shinjuku Gyoen atau Nagoya Castle.

Berikut perkiraan peta sakura untuk tahun 2017:

cr. fun-japan.jp

Untuk mengecek peta sakura dengan lebih akurat, kalian dapat mengecek kedua website dibawah ini:

Weathermap, situs ini menyajikan ramalan cuaca dan peta mekarnya bunga sakura per-region sehingga memudahkan kalian jika hanya ingin melihat tempat-tempat tertentu.
Tenki.jp, situs ini memiliki rekomendasi hanami spot yang paling bagus seantero Jepang. Jadi kalian dapat menyusun itinerary kalian lebih mudah.

Berikut beberapa kosakata yang related dengan Hanami:

つぼみ (tsubomi): Kuncup, menggambarkan bunga sakura yang sudah mulai muncul tetapi belum merekah sempurna.
まんかい (mankai): Kosakata ini mendeskripsikan pohon bunga sakura yang telah mekar sekitar 80%.
みごろ (migoro): Kosakata ini memiliki arti "best time to see". Ketika bunga sakura sudah full bloom.
さくらはなふぶき (sakura hanafubuki): Kosakata ini menggambarkan pemandangan ketika bunga sakura berguguran dan jatuh seperti butiran salju yang menari-nari setelah full bloom.
はざくら (hazakura): Kosakata ini digunakan untuk menggambarkan daun-daun hijau yang mulai bermunculan di pohon sakura. Hal ini menandakan berakhirnya musim sakura.
夜桜 (Yozakura). Kosa kata ini menggambarkan aktivitas melihat sakura pada malam hari.

Kalian dapat mengunjungi sungai Meguro pada malam hari untuk melihat Nakameguro Sakura Festival. Festival ini berlangsung pada awal sampai pertengahan bulan April. Lampion cantik dinyalakan di antara bunga-bunga sakura di sepanjang sungai agar kalian dapat menikmati yozakura dengan lebih romantis.

cr: tokyotimes.com

Jika kalian akan melakukan hanami, saya akan merekomendasikan barang apa saja yang harus kalian bawa :

Picnic sheet sebagai alas untuk tempat kalian duduk-duduk di bawah pohon sakura.
Portable floor-cushion agar kalian tidak sakit duduk terlalu lama.
Plastik sampah. Jepang terkenal akan kebersihannya dan tempat sampah jarang ditemukan di tempat publik. Jadi, jangan lupa membawa plastik sampah.
Disposable body warmer. Item ini penting karena cuaca saat musim semi masih lumayan dingin dan kalian berada di alam terbuka cukup lama. Maka, sediakan hot pack agar kalian bisa betah melakukan hanami tanpa kedinginan.
Makanan dan minuman rasa sakura! Bukanlah piknik kalau tidak membawa makanan dan minuman.
Wet wipes/tissues. Kalau ini wajib buat saya. Saya wajib membersihkan kedua tangan saya sebelum dan sehabis makan.
Item terakhir yang wajib dibawa adalah kamera untuk mengabadikan cantiknya bunga sakura.

Selain itu ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan ya, seperti:

Datang lebih awal untuk mencari tempat yang kosong.
Jangan lupa untuk melepas sepatu saat kalian duduk di picnic sheet kalian.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan di sekitar kalian. Semua sampah harus kalian bersihkan setelah hanami selesai.
Respect the sakura! jangan dirusak ya bunga sakuranya!

Alasan ke-10 yang membuat saya jatuh cinta dengan jepang adalah makeup! Buat para pecinta makeup, setuju dong ya Jepang itu surganya skincare dan makeup produk. Tidak asing lagi deh kalau teman-teman kalian minta dibelikan berbagai produk makeup saat tahu kalian akan ke Jepang. Saya pribadi tidak bisa menggunakan maskara yang bukan maskara pada gambar di atas. It's just not the same anymore. Di dunia makeup, maskara jepang sudah dikenal sebagai maskara terbaik di dunia. Off course, saat ke Jepang jangan lupa ya diborong semuanya ^_^.

Well, itulah ke 10 alasan utama mengapa saya jatuh cinta dengan Jepang. Bagaimana? Apakah kalian sudah mulai jatuh cinta dengan Jepang dengan hanya membaca postingan saya? ;) hehhehe atau memang kalian sudah jatuh cinta duluan? :D

See you until the next blog post~

sumber pendukung:

abokichi.com

allabout-japan.com

japan-guide.com

gurunavi.com

gaijinpot.com

japan-magazine.jnto.go.jp

matcha-jp.com

spinjapan.net

Nurismaya14

Hi! I am Nur Ismaya, a twenty something from Indonesia who loves lipstick, roses and scandinavian homewares. This blog is my outlet for all things beauty and travel related with a little bit of my everyday life thrown in for good measure.