M: "Daerah Bencoolen kan?"
R: "Yes! as usual"
M: "Cari yang lucu yah, yang bisa sarapan di balkon gitu"
R : "Hell no, it must be so expensive"
M : "Cari dulu yang penting lah di Traveloka"

Sore itu di Kokas, gue makan malem bersama dengan sahabat gue Riri untuk membicarakan itinerary kita ke Singapore. Kita sebenarnya hanya mau ke USJ aja sih karena udah lama banget gak kesana dan shopping here and there. Sisanya paling hanya mau nongkrong di cafe aja.

Biasanya kalau di Singapore, kita sukanya tinggal di daerah Bencoolen dan Orchard karena kita berdua paling senang nongkrong di kedua daerah itu. Kali ini juga tanpa berpikir panjang, pilihan kami jatuh ke daerah Bencoolen.

Hotel di Singapore terkenal lumayan mahal lah yah buat traveler Indo, apalagi kurs dollar Singapore yang semakin menguat. Duh mana tahan ><. Jadi, sebenarnya kita agag berkecil hati sih mengenai penginapan kali ini. “Apa nginep di hostel aja yah?” Pikir gue kala itu. Tapi untungnya gue gag patah semangat hunting hotel di Traveloka.

Tadaaaa, pilihan gue akhirnya jatuh ke 30 Bencoolen hotel Singapore. Di traveloka ratenya 9,1! Dari photo-photo di traveloka aja daku sudah jatuh cinta. Apalagi dapat dilihat kalau 30 bencoolen hotel ini sangat strategis karena diapit dua stasiun MRT. Perfect la kalau kata orang Singapore Hahaha.


Setelah selesai membaca review-review dari orang lain di Traveloka, gue makin mantap untuk memilih 30 Bencoolen hotel. Wohooo. Gue udah gag sabar pengen sarapan pagi cantik ala-ala instagram di balkon 30 bencoolen hotel.
Setelah proses check in yang alhamdulilah dilayani dengan sigap sehingga gak makan waktu lama, gue segera naik lift untuk menuju kamar gue. Unh! gue ingin beristirahat sejenak sebelum keliling Orchard untuk hunting sepatu sama jam tangan. “Semoga ekspektasi gue terpenuhi sama hotel ini” doa gue di dalam lift.