rambles
2017 taught me
Monday, January 01, 2018Happy New year~ Tahun baru kali ini as usual boring. I decided to just write a blog post instead of celebrating it. Dari kamar ini, gue bisa mendengar bunyi petasan dan terompet tahun baru di luar sana. Ntah mengapa, kesedihan gue seakan menenggelamkan bunyi bising tersebut. Tahun 2017 merupakan tahun yang berat untuk beberapa aspek di kehidupan gue. Tahun dimana lebih banyak “down” nya dari pada “up” nya. It wasn’t the year I hoped for. Banyak resolusi dan harapan yang sadly belum tercapai. Banyak pula kekecewaan yang gue rasakan but that’s okay. As bullshit as it sound, new year new hope kan katanya.
Di postingan kali ini, gue akan mencoba menulis tentang highlight tahun 2017 buat gue. Tetapi tanpa harus bercerita terlalu detail. Well, karena noone wants to hear about stranger's problem, right?
1. You are responsible for your own life.
Not your parents, your family, your friends. Nope!It's no one but you. This was the year I learned that I need to get back up because I can’t make temporary decisions anymore because I’m waiting for something else to happen. Nope, Maya you can't!
Gue harus menjadi boss buat diri gue sendiri. Segala keputusan yang gue ambil, gue harus responsible akan keputusan tersebut. This was the year I had to stop waiting. Gue harus berhenti menyalahkan orang lain dan keadaan. Gue harus take control akan hidup gue sendiri. Even orang terdekat di kehidupan lo, bisa "membuang" lo kapan saja.
2. Jangan anggep rendah masalah mental.
This was the year I learned that healing is not a phase, it’s an ongoing process. It’s a work in progress. It’s something you have to keep doing every day and every night because the pain might resurface and you’ll make the same mistakes again. This was the year I learned that pain will never leave me alone but I have to learn how to smile. I have to learn how to wake up and find something to look forward to.
Tahun ini banyak kejadian-kejadian yang membuat gue sering mengumpat serta sekaligus bersujud di tengah malam meminta kekuatan kepada Tuhan. I was just so down this year. Terus mana akhir tahun ini, ada berita mengejutkan dari bintang kpop terkenal yang mengakhiri hidupnya sendiri karena masalah mental yang ia miliki. It hits me up, to be honest.
I can relate on him so much. Hidup di Indonesia itu adalah ketika orang di sekitar kita bilang kalau kita curhat feelin down, mereka akan bilang "well, semangat! begitulah hidup". They hear but they don't listen. Kalian dapat bayangkan gag sih sesendiri apa bintang KPop tersebut sampai tidak ada yang dapat memberikan dirinya pelukan hangat dan meluangkan waktu untuk dirinya guna mendengarkan masalahnya. I really hope people would be less selfish to people around them.
3. Everyone have their own problem.
Not every smile is genuine. Not every smiling face is happy.
Ada banyak orang yang tersenyum karena sebuah keharusan atau sebagai tanda bahwa ia kuat. Kita gag pernah tau di belakang instagramnya yang selalu tampak sempurna, apa dia bahagia? if anything that I want you to do setelah baca postingan ini adalah to check on your beloved ones. Tanya apa kabarnya? give them a warm hug. Setiap orang punya masalahnya sendiri. Don't judge!
Sebagai penutup postingan ini, gue mau share tweet ini for those who feeling the same like me :)
hey, to anyone who needs to hear it— rob noon (@noonbinary) December 19, 2017
it's really fucking cool that you've survived this year. and it's OK if you feel like you haven't achieved much in comparison to others, or you feel like things are getting worse
survival is enough and is worth celebrating. ♥️
_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_
By the way, this post is a collaboration post with the ever so beautiful Cindy from
www.cindyartha.com
She has a lovely blog about all the things beauty related! She is also has a killer instagram feed. Please please please go check her out~
Let's support and empower other women ;) Let's make 2018 a beautiful year. Stop hate and spread love. So, tell me how was your 2017 in the comment section below! I will listen :) See you until the next blog post~
8 comments
Maaaay, such a good writing!
ReplyDeleteGa nyangka mental health jadi salah satu pelajaran kita di 2017 yaa :')
Btw, happy new year May!
Semoga 2017 cukup memberikan bekal yang cukup untuk kita menjalani tahun 2018 :)
God bless!
www.cindyartha.com
happy new year darling <3 ((((virtual hugs))) we can do it!!!!!
DeleteTetap semangat mbaaak. Semoga di 2018 bnyak hal baik terjadi :)) salam, muthihauradotcom
ReplyDeleteAwwww thank you darl ;)
Deletekata orang, kalau kita merasa cobaan hidup kita lebih berat dari sebelumnya, artinya level kita sudah naik di mata Tuhan, dan Dia tau kalau kita bisa melewatinya. So, aku pikir buat para survivor, apapun latar belakang survive nya, KALIAN LUAR BIASA :) tetap semangat yaaa :)
ReplyDeleteahhh thank you, mbak for the encouraging words :) it means a lot <3 <3
DeleteMeskipun berat, tp udah berlalu ya, dan ada pelajaran yg bisa diambil :)
ReplyDeletebetul sekali :)
Delete